Definisi cinta itu bersifat universal, jadi definisi
cinta bagi setiap orang pasti berbeda beda. Cinta tidah hanya terdapat pada
pasangan antar lawan jenis (LK/PR), tetapi banyak cinta yang lain seperti cinta
kepada sang pencipta yaitu Allah SWT itu sudah harus dan menjadi kewajiban bagi
setiap umat muslim, cinta kepada orang tua, cinta kepada nabi dan rasul, cinta
kepada saudara, dan lain lain.
Menurut saya definisi cinta itu bermacam macam. Ada cinta
yang dilandasi dengan hawa nafsu dan ada yg tidak. Cinta itu bisa menerima
kekurangan pasangan, menerima apa adanya. Cinta itu tidak pamrih atau tidak
meminta balasan. Cinta itu fitrah. Cinta itu bukan hanya kata “aku cinta kamu”
tapi cinta itu pembuktian. Cinta itu bisa memahami, mengerti dan menerima
apapun itu. Cinta kadang bisa menjelma menjadi rasa sakit. Cinta itu buta tidak
melihat siapa lawan mainnya. Cinta itu tanpa paksaan harus mencintai. Cinta itu
tulus dan cinta itu mengerti. Karena setiap cinta tau kemana dia harus pulang.
Setiap takaran cinta pasti berbeda beda. Terhadap tuhan,
orangtua, pacar, suami/istri, kerabat, saudara/saudari,
taman, sahabat dan sebagainya. Pastinya takaran cinta yang paling besar selalu
harus kepada tuhan kita, sang pencipta alam semesta. Yang kedua orang tua kita
karena mereka telah merawat kita sedari kecil hingga sekarang. Tetapi banyak
kalangan muda jaman sekarang tidak bisa membedakan dimana hal yang harus dia
utamakan. Kalangan muda jaman sekarang lebih mementingkan kekasih daripada
cinta kekal mereka yaitu cinta kepada sang pencipta dan orang tua mereka. Padahal
cinta terhadap lawan jenis hanya
bersifat sementara dan apabila ada kendala dari hubungan tersebut pasti akan
merasakan sakit hati. Tetapi memang seperti itu keadaan saat ini, tuhan dan
orang tua dinomor duakan.
Jadi, cinta adalah 5 huruf penuh makna tentang
perasaan hati manusia. Cinta berlandaskan rasa kasih dan sayang. Cinta itu
tulus, sampai kapanpun tidak akan meminta imbalan. Karena cinta itu tulus dan
tulus pasti ikhlas. Bukan aksara yg
menjelaskan arti cinta, tetapi rasa.
Contoh pertama yang saya ambil dari lingkungan saya adalah pasangan @ad.pra dan @azhirs mereka adalah sepasang kekasih. saling menerima apa adanya, saling melengkapi dan saling menyayangi, saling suport. Walau mereka sering di caci mereka tetap bersama karena mereka saling mencintai.
Contoh yang kedua ketika saya sedang berhenti di
jalan untuk beristirahat, tidak sengaja saya melihat sepasang suami istri sudah
tua. Sedari jauh saya sudah memperhatikan mereka yang berjalan kearah saya
sambil bergandengan tangan. Tiba tiba sang istri berhenti dan ternyata sang istri
kesusahan menaiki zebrakros maka dari itu suaminya membantu istrinya untuk bisa
menaiki zebrakros tersebut. Cinta itu saling membantu. (Saya pernah memfoto kegiatan tersebut tetapi fotonya terhapus jadi tidak ada dokumentasi)
Contoh yang ketiga orangtua saya sendiri, usia pernikahan mereka sudah hampir memasuki 40 tahun. tetapi mereka masih tetap romantis dan saling menyayangi satu sama lain. saling membantu apabila mereka memiliki kesulitan, terutama setiap ayah saya mengeluh sakit kepada ibu saya. ibu saya terlihat begitu khawatir, sering sekali saya melihat ibu saya memijat tangan atau kaki ayah saya apabila terasa pegal. saling perhatian dan saling percaya.
NPM : 37416100
Nama : Siti Nurmawati
Komentar
Posting Komentar