Manusia
pada dasarnya adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup hanya sendiri pasti
membutuhkan orang lain. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial maka
manusia tersebut bersosialisasi di lingkungannya, membuat kelompok, menjadi
satu diantara manusia disekelilingnya (masyarakat). Kecenderungan manusia untuk
hidup bersosial-bermasyarakat sudah ada sejak lahir.
Masyarakat adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat
juga merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam
waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan
sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan
manusia tersebut. Kata "masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Masyarakat adalah
sekelompok orang yang memiliki kebudayaan. Oleh sebab itu tidak ada masyarakat
yang tidak memiliki kebudayaan, karena wadah kebudayaan adalah masyarakat itu
sendiri.
Masyarakat
terbentuk karena adanya kebutuhan sosial. Manusia manusia menggunakan otak
fikiran dan memenuhi kebutuhannya dengan berinteraksi di lingkungannya. Manusia
mempunyai naluri untuk selalu berhubungan dengan sesamanya.Hubungan yang
berkesinambungan ini mengahsilkan pola pergaulan yang disebut pola interaksi
social. Masyarakat dibedakan menjadi dua, masyarakat terbuka dan masyarakat
tertutup.
Masyarakat
terbuka adalah masyarakat yang dapat menerima perubahan perubahan budaya,
teknologi dan berbagaimacan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi
masyarakat terbuka adalah masyarakat yang bebas merdeka, bebas dalam memberikan
fikiran, berpendapat dan bebas dalam berkepentingan umum bermasyarakat. Atas
dasar itu maka masyarakat terbuka akan mewujudkan masyarakat yang demokratis
dan adanya kesamaan anggota masyarakat yang setara. masyakat terbuka, sebagai solusi karena dengan masyakat
terbuka masyarakat menjadi sadar haknya dan kewajibannya ironisnya jika menjadi
masyarakat liberal tanpa sabuk pengaman. Akhirnya karakter masyarakat kita
hancur dan kearifan leluhur termakan oleh masyarakat terbuka dengan sendirinya.
Apalagi jika tanpa kualitas masyarakayt kita akhirnya menjadi di rugikan di
masa depan baik secar ekonomi maupun politik sebab persaingan tanpa kualitas
seimbang hanya persaingan untuk menerima kekalahan dan budak. Karena itu
karakter bangsa tidak boleh dimatikan oleh keterbukaan dan kebebasan mutlak
jangan menjadi jargon utama dari masyarakat terbuka sehingga terjadi dialog
yang sehat antara kebudayaan dan bangsa.
Masyarakat
tertutup adalah Masyarakat tertutup sulit menerima perubahan. Mereka bersifat
bahwa perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian budayanya. Mereka menutup
diri akan perubahan, adakalanya mereka menerima perubahan namun sifatnya
terbatas bahkan ada yang tak mau menerimanya sama sekali. Mereka tak mau
bergaul dengan masyarakat luar.
Masyarakat Papua, masih ada suku-suku yang hampir belum mengalami perubahan, kehidupan mengembara di hutan, mengumpulkan makanan berupa daun-daunan, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain (nomaden) bahkan mereka belum menggunakan pakaian
Ciri – Ciri Masyarakat Tertutup
1.Tak mau kehilangan budaya aslinya
2.Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
3.Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi
4.Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok
5.Mobilitas sosial rendah
Masyarakat Papua, masih ada suku-suku yang hampir belum mengalami perubahan, kehidupan mengembara di hutan, mengumpulkan makanan berupa daun-daunan, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain (nomaden) bahkan mereka belum menggunakan pakaian
Ciri – Ciri Masyarakat Tertutup
1.Tak mau kehilangan budaya aslinya
2.Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
3.Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi
4.Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok
5.Mobilitas sosial rendah
Kebudayaan
memiliki fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat.Masyarakat memiliki
kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjalani
kehidupannya.Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi
oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.Kemampuan manusia
terbatas sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga
terbatas di dalam memenuhi segala kebutuhan.Hasil karya masyarakat melahirkan
teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam
melindungi masyarakat terhadap lingkungan dalamnya.
Nama
: Siti Nurmawati
Kelas
: 1ID02
NPM
: 37416100
Komentar
Posting Komentar